Sabtu, 20 November 2010

Alasan Untuk Tidak Memiliki Asuransi

Apakah anda termasuk orang yang anti dengan Asuransi? Atau hingga saat ini anda belum memiliki asuransi? Coba tanyakan kembali pada diri anda, kenapa anda tidak memiliki asuransi atau anda tidak suka dengan asuransi?
1) Wah saya belum punya duit untuk bikin asuransi!

Sadarkah anda justru anda adalah orang yang sangat membutuhkan asuransi, karena sebenarnya anda yang berpikiran seperti ini adalah anda yang sangat butuh perlindungan asuransi jiwa. Bayangkan, jika saat ini anda mengatakan anda tidak memiliki uang untuk, bagaimana keluarga anda dapat tetap bertahan hidup jika terjadi resiko meningal dunia? Atau bagaimana jika terjadi resiko sakit? Jika anda mengatakan anda tidak memiliki uang untuk membeli asuransi, bagaimana dengan tagihan rumah sakit yang pasti biayanya jauh lebih besar daripada anda membeli asuransi.

Asuransi merupakan fondasi dari keuangan anda. Jadikanlah asuransi sebagai prioritas utama dalam pengeluaran anda.

2) Saya masih punya banyak hutang

Semua pasti sudah tau, bahwa Hutang Itu Diwariskan. Apakah itu yang akan kita wariskan kepada ahli waris kita? Bukan kah harusnya kita mewarisi sesuatu yang berguna yang bisa digunakan untuk ahli waris menyambung hidupnya atau memulai suatu yang baru agar tetap bisa bertahan hidup? 

Tegakah kita jika ahli waris yang harus memikul beban hutang yang kita tinggalkan? Semestinya dalam setiap keputusan anda untuk memulai sebuah kredit atau hutang, buatlah dulu asuransi jiwa dengan pertanggungan sebesar nilai harga barang tersebut.

Solusi untuk ini anda bisa membuat asuransi jiwa Termlife sesuai dengan besar dan jangka waktu hutang yang dimiliki.

3) Saya tidak butuh asuransi, kantor saya sudah mengcover semuanya

Inilah yang banyak terjadi. Banyak yang merasa aman dengan pengcoveran asuransi dari kantor. Asuransi yang didapat oleh pegawai tetap sebuah perusahaan memang sangat bagus. Bisa melidungi biaya kesehatan pegawai dan keluarganya. Tapi apakah itu cukup? Buat kita yang pencari nafkah atau memiliki hutang. Asuransi yang didapat dari kantor biasanya hanya mengcover untuk biaya kesehatan, jikapun ada perlindungan jiwa. Itu tidak akan cukup untuk mengcover biaya hidup keluarga jika terjadi resiko "pindah dunia" pada kita. Jadi sebaiknya buatlah asuransi jiwa dengan UP yang cukup disamping asuransi yang didapat dari kantor.

4) Hmm.. Saya pikir2 dulu deh, saya diskusikan dulu dengan istri saya

Saya sangat setuju dengan keputusan anda untuk berdiskusi dengan pasangan anda. Tapi saya juga percaya bahwa tidak ada 1 pasangan didunia yang tidak setuju apabila pasangan mereka memikirkan masa depan dirinya & keluarganya.

Asuransi adalah hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk pasangan anda.


Saya yakin begitu anda membeli asuransi dan memperlihatkan polis nya kepada pasangan anda sambil berkata, “sayang.. Kamu pasti tau aku sangat mencintai kamu & anak2, karena itu aku memberikan polis ini kepada kmu, agar jika terjadi sesuatu pada diriku, kamu & anak2 dapat tetap menjalankan hidup tanpa harus mengkhawatirkan keuangan keluarga. Dan semua impian anak2 untuk bisa sekolah dan menjadi orang sukses dapat terus tercapai”

5) Saya sudah menyerahkan diri saya kepada Tuhan

Tuhan lah yang memberikan kehidupan bagi kita. Tapi Tuhan juga menginginkan umatnya selalu melindungi dirinya dan orang2 disekitarnya. Dan yakinlah,

Tuhan tidak akan menghukum anda karena anda telah menjaga masa depan anda & masa depan keluarga anda. Amin

Percayalah Tuhan justru akan semakin menyayangi anda karena anda telah memikirkan masa depan anda & keluarga anda. Tuhan pasti & selalu memberkahi, merahmati, dan menyayangi  umatnya yang mencintai dirinya & sesamanya. Amin

6) Aduh! Asuransi bertentangan dengan agama saya

Adakah agama yang mengaharamkan untuk anda melindungi diri anda? Atau agama yang mendosakan anda karena telah memikirkan masa depan keluarga anda?

Coba kita pikirkan lagi, berapa biaya yang biasa anda keluarkan untuk makan anda & keluarga anda sehari2? Misalnya 100rb, brarti dalam sebulan biaya makan anda & keluarga adalah 3jt. Dalam setahun brarti 3jtx12bln adlah 36jt. Jika anda memiliki asuransi jiwa dengan pertanggungan sebesar 360jt. Berarti anda telah menyiapkan makan keluarga anda selama 10thn kedepan jika terjadi resiko meninggal dunia pada anda.

Apakah agama melarang kita untuk memberi makan keluarga kita? Bahkan ketika kita telah mempersiapkan "makan" keluarga kita jika kita "pindah dunia"

Tuhan selalu menyayangi umatnya, apalagi umat yang selalu menyayangi diri & keluarganya.

Solusi untuk ini, kita bisa memilih Asuransi Syariah

7) Boleh saya membandingkan dulu dengan perusahaan lain?

Sebagai nasabah, ini adalah HAK anda untuk mendapatkan perlindungan yang terbaik. Namun 1 hal yang patut diketahui, tidak ada suatu produk yang sempurna, masing2 memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai calon nasaba, jangan terlalu lama dan berharap bisa mendapatkan produk yang sempurna. Carilah produk yang paling mendekati dengan kebutuhan anda. Dan disinilah fungsi daripada agen asuransi yang berperan sebagai konsultan asuransi. Jika memang ingin membandingkan sebuah produk yang satu dengan yang lain, pastikan anda didampingi oleh agen yang professional yang akan menjelaskan isi daripada proposal asuransi yang anda dapatkan. Agen yang profesional yang berperan sebagai konsultan, akan menjelaskan isi daripada proposal yang anda dapat, dan memberikan kebebasan untuk anda memilih mana yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan anda.

Jangan biarkan anda terlalu larut karena bingung memilih, resiko bisa datang kapan saja!

Rabu, 10 November 2010

Mengapa Memilih Prudential ?

Sepuluh perusahaan asuransi nasional meraih predikat Best Insurance 2010 versi Majalah Investor, masing-masing lima asuransi jiwa, empat asuransi umum dan satu reasuransi. Satu dari 10 perusahaan tersebut meraih penghargaan tambahan sebagai Five Consecutive Years karena berhasil menjadi asuransi terbaik selama 5 tahun berturut-turut.
Ketua Dewan Juri Herris Simanjuntak mengatakan,pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan tahun 2006 – 2009. Dari data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.
“Untuk memperkuat hasil penilaian, dilakukan jajak pendapat dari kalangan broker asuransi. Perusahaan yang terpilih dalam jajak pendapat ini sekaligus dianugerahi penghargaan khusus,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan Best Insurance 2010 versi Majalah Investor di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7).
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berhasil mempertahankan piala bergilir “Star Performer Award” untuk tahun 2010 ini dengan perolehan aset tertinggi dibandingkan perusahaan asuransi lainnya. Tahun sebelumnya, Prudential juga meraih penghargaan “Golden Award” atas prestasinya menjadi perusahaan asuransi terbaik selama tujuh tahun berturut-turut.
Selain penghargaan tersebut, Prudential juga mendapatkan penghargaan dalam kategori perusahaan asuransi jiwa terbaik untuk kategori aset di atas Rp 10 triliun.
Senior Vice President Director Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, perseroan berhasil mempertahankan pertumbuhan yang progresif pada awal 2010 ini baik dari pendapatan premi, bisnis baru, aset dan dana kelolaan. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik bagi Prudential Indonesia untuk bergerak maju tahun ini.
Adapun untuk total pendapatan premi Prudential sampai kuartal I 2010 mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 34,76% dari kuartal I 2009. Sedangkan, total pendapatan premi syariah Prudential sampai akhir Maret 2010 tercatat sebesar Rp 263 miliar atau naik 47%.
Selain Prudential sepuluh perusahaan asuransi nasional yang meraih predikat Asuransi Terbaik 2010 terdiri dari lima asuransi jiwa, empat asuransi umum, dan satu reasuransi. Adapun, satu dari 10 perusahaan tersebut meraih penghargaan tambahan Five Consecutive Years karena berhasil menjadi asuransi terbaik selama lima tahun berturut-turut.
Untuk kategori asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Sinarmas meraih posisi terbaik pada kategori aset di atas Rp 5-10 triliun. Selanjutnya, PT Commonwealth Life untuk kategori aset di atas Rp 2,5-5 triliun, dan PT BNI Life Insurance meraih nilai tertinggi untuk kelas aset di atas Rp 1-2,5 triliun, serta PT Asuransi CIGNA untuk kategori aset Rp100 miliar sampai Rp 1 triliun.
Pada kelompok asuransi umum, PT Asuransi Adira Dinamika meraih posisi teratas untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar-Rp1 triliun diraih PT Asuransi Jaya Proteksi yang sekaligus meraih Five Consecutive Years karena berhasil meraih penghargaan lima tahun berturut-turut.
PT Asuransi Indrapura meraih posisi terbaik untuk kelompok aset di atas Rp 250-500 miliar, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk terbaik untuk kategori aset di atas Rp 100-250 miliar. Serta, untuk kategori reasuransi, posisi teratas diraih PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.
Tambah Harris, Majalah Investor di tahun ini juga memberikan penghargaan khusus untuk tiga perusahaan asuransi, yakni kepada PT Jamsostek atas kategori perusahaan asuransi sosial terbaik dari sisi inovasi, PT Avrist Assurance atas asuransi jiwa dengan kualitas pelayanan terbaik, dan PT Chartis Insurance Indonesia atas asuransi umum dengan kualitas pelayanan terbaik.